Social Icons

Pages

Selasa, 30 Maret 2021

Mewujudkan Mimpi 2021, Mengajar dan Berkarya Bersama ASUS ZenBook Flip S (UX371), Harus Optimis

 

Tahun 2021 telah kita lalui selama tiga bulan, Saatnya Menggapai Mimpi Mendapatkan Laptop Baru Berkualitas dan Mampu Mewujudkan Pembelajaran Yang Mumpuni Bersama ASUS ZenBookFlip S (UX371)

Pandemi global Covid-19 benar-benar menghantam seluruh sendi-sendi kehidupan kita. Bagaimana tidak? Pandemi belum berakhir, malah makin trengginas dan mengincar segala aktivitas kita, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular dan tidak menjadi korban keganasan virus yang penularannya bisa lewat droplet saat seseorang batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, hingga bernafas. Sehingga ketika keluar dari rumah kita harus mengenakan masker untuk menghindari tertular akibat droplet tersebut.

Yang paling mendapatkan pukulan telak dari pandemi global ini, tentunya sektor pendidikan bukan? Bagaimana tidak? Seperti kita tau bersama, penerapan Learning at Home atau belajar dari rumah telah membuat orang tua dan guru pontang-panting, berkolaborasi dan berinovasi dengan teknologi untuk dapat memudahkan anak-anak tetap belajar walau dimasa pandemi global yang telah menyerang 216 negara di dunia, termasuk Indonesia dan telah berlangsung lebih dari setahun ini.

Kita tidak boleh kalah! Begitulah kira-kira dalam benak Guru dan Orang Tua yang terus memotivasi anaknya untuk belajar dan memaanfaatkan semua perangkat dan aplikasi yang tersedia untuk mengajar secara online. Kesulitan pasti ada dan kita semua diarahkan agar fasih dan terbiasa menggunakan perangkat teknologi yang tersedia untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar walau dari jarak jauh.

Alasan Mendapatkan Laptop ASUS ZenBook Flip S (UX371) di Tahun 2021 ini, My 2021 Resolution
 

Kita tidak boleh menyerah oleh keadaan! Begitulah kesepakatan semua Guru di sekolah tempat saya mengajar, pun dengan Orangtua peserta didik untuk berkolaborasi bersama-sama bersinergi untuk tetap mendukung dan mengutamakan kepentingan belajar anak selama pandemi ini dengan belajar jarak jauh (daring) memanfaatkan berbagai aplikasi, mulai dari membuat Whatsapp Group, Google Classroom, hingga sekarang memanfaatkan Microsoft Teams agar pembelajaran tatap muka lewat Teams bisa terwujud, plus pemberian materi dan tugas dapat lebih terkoordinir dan lebih terfokus dan terarah.

Namun, tetap banyak masalah timbul saat pembelajaran berlangsung, dimana siswa masih banyak yang tidak paham dan bermalas-malasan dengan sejuta alasan, mulai dari ketersediaan paket data internet, alat komunikasi seperti smartphone yang tidak memadai, android yang tidak ada hingga laptop yang tidak punya.

Sementara saya juga mengalami kendala saat mengajar, dimana laptop yang saya gunakan sudah mulai lelet atau lambat, mungkin karena usia laptop yang sudah menemaniku semenjak tahun 2014, jadi kalau ditotal umur laptop ini sekitar 7 tahun bersamaku, sementara di tangan empunya yang pertama ada sekitar 3 tahun, jadi jika ditotal sudah berumur 10 tahun lebih laptop ini tercipta.

Padahal tuntutan dalam pembelajaran jarak jauh, dimana materi yang harus saya ajarkan itu bentuk presentasi dan video pembelajaran. Belum lagi presentasi atau video pembelajaran itu harus ada animasi, media pembelajaran yang menyenangkan dan membuat game-game pembelajaran, terutama untuk anak-anak saya di rumah yang masih duduk di Sekolah Dasar menjadi tantangan tersendiri dan banyak suka-duka yang saya alami dengan laptop yang sudah tergolong uzur ini.

Saatnya Beralih ke Laptop Keren, ASUS ZenBook Flip S (UX371) Untuk Memudahkan Kegiatan Selama Pandemi, My 2021 Resolution

 

Pernah saya ketika membuat game dengan memanfaatkan sebuah aplikasi, tiba-tiba laptop ini hang dan pernah juga layarnya tiba-tiba berubah warna. Belum lagi ketika saya membuat karya-karya, laptop ini sering berulah, sehingga saya lebih banyak menggunakan PC atau komputer di Lab Sekolah, karena spesifikasinya lebih bagus dan lebih cepat dibandingkan dengan laptop saya ini.

Jangan pernah berhenti berharap dan tetap berjuang! Begitulah tekad saya sehingga di awal tahun 2021 ini saya memiliki impian, memiliki laptop baru! Dan keinginan saya sepertinya membuncah ketika mengetahui adanya produk baru dari Asus, bernama ZenBook Flip S (UX371).

Harapan Mendapatkan Produk Unggulan, ZenBook Flip S (UX371)

My 2021 Resolution is to get a new laptop”, begitulah di awal tahun 2021 ini resolusi saya untuk mengganti laptop baru ini. Namun, bukan sembarang laptop, minimal laptop yang mampu mendukung apa yang ada di benak saya dan apa yang akan saya lakukan ke depannya.

Kemudahan Mewujudkan Ide-Ide Kreatif Bersama ASUS ZenBook Flip S (UX371), My 2021 Resolution

 

Dan, itu semua terjawab dengan munculnya produk terbaru dari Asus, bernama ASUS ZenBook Flip S (UX371). Wow, keren.. begitulah penilaian saya ketika melihat gambar tampilan produk Asus yang baru launching laptop convertible premium terbaru ZenBook yang top banget! Saya pasti suka dan sangat ingin memilikinya, karena pastinya disamping desain yang mewah, elegan, dan premium, pastinya spesifikasi dari ASUS ZenBook Flip S (UX371) sangatlah membuat saya penasaran untuk menguliknya agar saya dan pembaca sekalian mengetahui apa keunggulan dari produk Asus yang satu ini.

Era, dimana laptop bukan menjadi barang mahal, tapi sudah menjadi perangkat komputasi yang paling diandalkan saat ini dalam menghadapi pandemi yang memaksa kita untuk berkegiatan dari rumah, mengharuskan kita pandai dalam memilih dan memilah jenis laptop yang bisa kita andalkan dalam menyelesaikan segala aktifitas kita yang berhubungan dengan dunia IT. 

Dengan Laptop Keren dan Terkesan Mewah serta mampu dilipat 360 derajat membuat kita bisa bekerja dalam posisi apapun, disamping itu manfaat Pen Tablet juga mampu membuat kita bekerja dan menghasilkan ide-ide kreatif diwujudkan dalam kanvas laptop.

 

Pertama yang saya bahas dari produk ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini tentunya tampilan dalamnya. Apa yang menjadi kelebihan produk ini? Pastinya ZenBook Flip S yang khas ini menggabungkan kecanggihan elegan dengan desain baru yang membuatnya lebih diminati dari produk sebelumnya. Layar NanoEdge 4K UHD OLED dan Engsel ErgoLift 3600 membuat ZenBook Flip S ini sangat ringkas dan serbaguna karena memungkinkan kita untuk bekerja atau bermain dalam mode apapun yang kita pilih: laptop, tenda, dudukan, atau tablet, sebab Engsel ErgoLift juga telah diuji penyiksaan untuk memastikan keandalan maksimum untuk ketenangan pikiran.

Kedua, ZenBook Flip S dikemas dengan komponen berperforma tinggi, termasuk Prosessor Intel Core i7 Generasi ke-11 terbaru. Belum lagi grafis intel Iris Xe plus RAM berkecepatan tinggi hingga 16 GB menjadi senjata ampuh bagi saya untuk bisa lebih giat lagi untuk belajar dan belajar dan ini tentunya menghadirkan kinerja yang mudah untuk menghasilkan kreativitas dan inovasi tinggi versi angan-angan saya.

Dan kehadiran ASUS ZenBook Flip S (UX371) merupakan sebuah solusi pintar, dimana ASUS ZenBook Flip S (UX371) menjadi Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.

PC modern juga dilengkapi dengan pena digital yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan khas tercipta saat Anda membuat sketsa atau coretan pada dokumen dengan pena digital. Penelitian juga menemukan adanya peningkatan kinerja hingga 38% pada pelajar ketika mereka menggunakan pena digital untuk mengerjakan soal-soal sains. Semua ide berupa kalimat, kini saatnya untuk tuangkan inspirasi segera dalam sketsa atau coretan pena digital di PC modern.

Kamera inframerah di ZenBook Flip S (UX371) juga berguna sebagai fitur keamanan. Didukung oleh fitur Windows Hello, kamera inframerah di ZenBook Flip S (UX371) memiliki kemampuan untuk memindai wajah penggunanya secara presisi, bahkan dalam kondisi kurang cahaya.

 

Yang paling membuat kita ngiler tentunya dengan High-speed SSD storage yang ditanam di tubuh ASUS ZenBook Flip S (UX371). Tau kan SSD storage? Itu loh perangkat penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Perangkat SSD (Solid State Drive) menanamkan chip memori berbasis silikon sebagai media penyimpanan untuk menulis dan membaca data persisten. SSD ini dikenal juga dengan flash drive atau kartu flash, dimasukkan ke dalam slot di komputer server dan sekarang ada di produk ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini.

Nah konon katanya penyimpanan SSD PCle 3.0 x4 secepat kilat saat ZenBook Flip S ini melakukan proses booting yang hanya dalam beberapa detik saja, dan aplikasi langsug dimuat hampir secara instan. ZenBook Flip S membantu mempercepat alur kerja kita untuk produktivitas yang luar biasa.

Tak kalah penting dan menariknya dari produk ASUS ZenBook Flip S (UX371) ini adalah munculnya ASUS Pen dan Windows Ink. ASUS Pen adalah stylus aktif dengan desain aluminium tipis dan elegan yang memberikan kesan premium. Ini adalah aksesori kreatif yang sempurna, memungkinkan kita untuk menggambar, menulis, atau membuat anotasi secara akurat di aplikasi apa pun yang didukung. 

Layar ZenBook Flip S (UX371) juga dapat menjaga kesehatan mata penggunanya karena telah mengantongi sertifikasi dari TÃœV Rheinland untuk flicker free dan low blue light. Artinya, layar ZenBook Flip S (UX371) memiliki layar yang minim emisi gelombang cahaya biru dan tidak menghasilkan efek flicker.

 

Sementara Windows Ink memungkinkan kita untuk membuat catatan tempel, atau menangkap ide dan detail – saat itu terjadi. Kita juga bahkan bisa mengambil dan mengedit tangkapan layar, lalu membagikannya dengan satu klik saja.

Keberadaan ASUS Pen dan Windows Ink pada produk ASUS ZenBook Flip S (UX371)  ini menjadikan saya dapat membayangkan kemudahan yang diberikan saat kita mengajar di masa pandemi seperti ini, dimana untuk mata pelajaran sulit seperti Matematika, Kimia, Fisika, yang banyak menggambar, plus Seni Budaya di tingkat SMA akan teratasi dengan adanya ASUS Pen ini.

Fitur Edge-to-Edge Keyboard, yaitu desain keyboard terbaru yang lebih lebar dan memiliki ukuran tombol lebih luas. Fitur ini memaksimalkan ruang yang sangat terbatas pada ZenBook Flip S (UX371) agar dapat menghadirkan pengalaman mengetik terbaik.

 

Plus Baterai berkapasitas tinggi di ZenBook Flip S bakal tidak akan menyiksa Anda karena mampu membuat laptop hidup dalam waktu yang lama, karena teknologi pengisian cepatnya memungkinkan Kita mengisi ulang hingga 60% kapasitas hanya dalam 49 menit, sehingga dapat menghemat energi. ZenBook Flip S juga mendukung ASUS USB-C® Easy Charge, sehingga Anda dapat mengisi daya dengan cepat menggunakan pengisi daya bersertifikasi USB-C Power Delivery atau mengisinya dengan pengisi daya USB-C standar seperti pengisi daya di dalam pesawat, pengisi daya portabel atau bank daya.

ZenBook Flip S (UX371) memiliki port lengkap sehingga penggunanya tidak perlu lagi menggunakan dongle. Tidak hanya dua port Thunderbolt 4 USB Type-C, ZenBook Flip S (UX371) juga masih dibekali dengan port HDMI dan USB Type-A.

 

Sebagai penutup untuk mendapatkan laptop terbaru ASUS ZenBook Flip S (UX371)  ini tidaklah mudah, harus merogoh kocek banyak karena memang kualitas dan sentuhan kemewahan yang dia berikan sepadan dengan harga yang ditorehkan. 

ASUS ZenBook Flip S (UX371) mampu bekerja secara responsif dan memiliki daya tahan baterai yang panjang, dalam pengujian, ZenBook Flip S (UX371) yang menggunakan layar OLED beresolusi 4K mampu bertahan hingga 9 jam 52 menit menggunakan PCMark Battery Test pada mode Modern Office.
 

Lantas apakah Resolusi 2021 untuk mendapatkan laptop terbaru setara dengan ASUS ZenBook Flip S (UX371)  akan terwujud? Tentunya harapan dan doa akan terkabul jika dipanjatkan dengan tulus hati, sehingga segala impian dan cita-cita untuk mengajar dan berkarya bersama ASUS ZenBook Flip S (UX371)  terwujud juga.. semoga...

Spesifikasi ASUS ZenBook Flip S (UX371) Demi My 2021 Resolution

 

“Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ZenBookFlip S (UX371) Blog Writing Competition bersama deddyhuang.com”

Senin, 29 Maret 2021

Aplikasi Pendidikan Lingkungan Hidup, Sadarkan Generasi Muda Miliki Tanggung Jawab Tangani Sampah Sendiri

 

Hasil Daur Ulang Sampah Organik, dimana SMA Negeri 13 Medan menghasilkan Kompos. Sampah Anorganik Banyak karya dari kain-kain bekas, plastik dan karton Dijadikan Karya Bagus. Sumber: Dokpri

Bagaimanapun pendidikan memiliki peranan sangat penting dalam mendukung upaya melestarikan lingkungan sekitar kita. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa lingkungan alam sekitar kita dan dunia saat ini sedang mengalami kerusakan dan salah satu penyebabnya dipastikan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mengelola lingkungan hidup kita. Padahal, dari sekolah tingkat dasar hingga sekolah menengah dan kejuruan telah diterapkan Pendidikan Lingkungan Hidup dengan harapan terbangunnya populasi masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total (keseluruhan) dan segala masalah yang berkaitan dengannya, dan masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama, baik secara individu maupun kolektif, untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini, dan mencegah timbulnya masalah baru. (UNESCO,  Deklarasi Tbilisi, 1977)

Salah satu indikator suksesnya penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di sekolah-sekolah, dari tingkat dasar hingga menengah adalah kemampuan anak untuk membuang sampah pada tempatnya, plus bisa membedakan dan memilah mana sampah organik – sampah yang bisa terurai atau bisa dijadikan kompos, seperti sisa makanan, dedaunan, sayuran, dan sebagainya. Lalu ada sampah anorganik – sampah yang sulit membusuk dan tidak bisa terurai, jika tidak dikelola dengan baik, maka jenis sampah ini bisa merusak lingkungan, ekosistem hewan dan manusia. 

Tempat Penampungan Sampah Di SMA Negeri 13 Medan. Siap Untuk Memilah dan Mengolah sampah Sendiri. Dokpri

 

Masih segar di ingatan kita bukan, ketika seekor Paus Sperma yang mati di Wakatobi dengan perut penuh dengan sampah plastik. Lalu beberapa saat kemudian, ditemukan juga Paus Sei yang sudah langka ditemukan dalam keadaan lemah karena tenggorokan tertutup plastik. Ini contoh kasus kecil bagaimana sampah plastik telah terakumulasi dengan cepat di lautan yang memancing lebih dari 200 spesies hewan memakan plastik, termasuk penyu, paus, anjing laut, burung dan ikan. Sementara analisis global tahun 2014 menyatakan bahwa plastik di laut sebanyak seperempat miliar metrik ton, berukuran partikel beras.

Jadi, jika dari sekarang kita tidak melakukan pengelolaan sampah yang baik dan mengakali pemanfaatan sampah anorganik, meliputi plastik, karton, logam, dan lain sebagainya, serta bisa mendaur ulangnya? Maka tidak heran apabila ramalan bahwa di tahun 2050 jumlah plastik di lautan akan lebih banyak dari jumlah spesies hewan di lautan akan terbukti.

Kenapa? Karena budaya nyampah yang masih membekas dan belum bisa dientaskan, walau Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) telah diterapkan, namun kenyataannya masih banyak masyarakat kita tidak sadar akan bahaya sampah dan masih tega membuang sampah sembarangan, walau disekitar kita sudah disediakan tempat-tempat sampah dan kita juga belum bisa memilah, mana sampah yang gampang diurai dan mana sampah yang tidak bisa diurai, namun butuh penanganan dan butuh kesadaran kita untuk bertanggungjawab terhadap sampah plastik yang kita gunakan dengan menerapkan Personal WasteManagement.

Tempat Penampungan sampah Organik dan Anorganik, Tempat Penampungan Sampah harus rapi dan bersih. Dokpri

 

Sangat miris ketika seorang ibu tega memberi makan seekor Kuda Nil di Taman Safari, Bogor dengan melempar sampah plastiknya. Sungguh tidak manusiawi ketika sampahnya dia lemparkan menjadi makanan hewan yang dipelihara dan mungkin hampir punah itu. Padahal, jika memang dia memiliki kepedulian akan sampah pribadinya, maka si ibu ini tidak perlu melemparkannya, tapi membawa sampah kita ke rumah dan mengatasinya sendiri, atau membuang sampah ke tempat yang telah disediakan di Taman Safari tersebut.

Karena sudah saatnya kita menerapkan pengelolaan sampah sendiri atau Personal Waste Management. Apa itu? Adalah sebuah keharusan untuk mengurangi sampah sendiri, berawal dari sampah rumah tangga, dimana kita di rumah harus bisa mengurangi sampah yang sampai di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) agar tidak menggunung dengan mengurai sampah sendiri, dimana kita harus memilah mana sampah organik yang bisa dijadikan kompos bagi bunga-bunga yang ditanam isteri dan anak di rumah. 

Mesin Pencacah Sampah dan Tempat-Tempat Sampah disusun rapi Ketika Sekolah Tatap Muka dibuka, SMA Negeri 13 Medan kembali siap untuk mengolah sampah sendiri. Dokpri

 

Lalu sampah-sampah sisa makanan dan daun-daun yang ada di sekitar rumah, dikumpulkan dalam satu wadah untuk dapat dijadikan kompos. Sementara botol-botol plastik dikumpulkan untuk bisa dijual kembali, sementara plastik-plastik bekas kantongan dikumpulkan juga untuk dirapikan dan dibuatkan dalam satu tempat yang bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak makanan binatang peliharaan. Kebetulan saya memelihara anjing sebagai penjaga rumah yang kini telah melahirkan anak, sehingga makanan anjing bisa dimasak dengan menggunakan kantongan-kantongan plastik ataupun bahan anorganik lainnya.

Pengelolaan sampah sejak dini sudah harus dilaksanakan sehingga slogan zero waste lifestyle bisa terwujud dengan melakukan pengelolaan sampah dari rumah atau biasa disebut dengan Waste Management Indonesia sehingga sampah-sampah dari rumah tangga tidak menumpuk dan menjadi persoalan besar di TPA. 

Tempat Pembuangan Sampah, Siswa harus dapat membuang sampahnya ke tempat sampah yang telah dibuatkan jenisnya, Sampah Anorganik, Organik dan Sampah B3. Dokpri

 

Namun ketika rumah tangga tidak lagi menjadi penyumbang sampah, bagaimana peran tukang produksi sampah lainnya seperti pabrik-pabrik makanan, minuman, farmasi, tekstil dan sebagainya yang nyata menghasilkan sampah?

Menurut Waste4Change yang dicetuskan oleh PT Greeneration Indonesia & Ecobali (PT Bumi Lestari Bali) tahun 2014, yang bergerak untuk membentuk perusahaan pengelolaan sampah yang memiliki misi mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA, dengan strategi Perubahan Ekosistem Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab dengan Berlandaskan Kolaborasi dan Teknologi Menuju Penerapan Ekonomi Melingkar (Circular Economy) dan Indonesia Bebas Sampah, mendukung daur ulang sampah berlabel merek agar tidak disalahgunakan sesuai dengan yang diatur oleh Peraturan Pemerinta Indonesia No. 81 Tahun 2012 tentang Peran Produsen. Ada EPR Indonesia (ExtendedProducer Responsibility Indonesia) di sana, dimana Waste4Change menyediakan fasilitas sebagai berikut: (1) Sistem pengelolaan sampah yang komprehensif di lini distribusi; (2) Meningkatkan jumlah sampah yang dapat diproses melalui metode daur ulang; (3) Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab untuk sampah residu (sampah yang sulit didaur ulang) tanpa mengirimnya ke TPA (berdasarkan permintaan).

Tempat Sampah harus dapat menjadi tempat penampungan sampah siswa agar siswa bisa membuang sampahnya dan sebisa mungkin meminimalisir sampah. Dokpri

 

Dengan visi Menjadi Pemimpin dalam Menyediakan Solusi Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab, Waste4Change memiliki banyak program dan layanan yang sangat membantu kita dalam upaya meminimalisir sampah kita ke TPA. Perusahaan ini membantu kita dalam mengelola sampah. Baik itu individu maupun perusahaan.

Walau saya sudah bisa mengelola sampah sendiri, dengan mengajarkan kebaikan yang dimulai dari rumah, dimana anak-anak kembali saya ajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, memasukkan sampah organik ke tempat sampah organik dan sampah plastik atau botol plastik ke tempat sampah anorganik, lalu memilah-milah sampah serta tetap menjaga kebersihan sekitar merupakan prioritas sehingga ketika dewasa mereka juga tau menjaga lingkungan dengan menjaga sampah mereka.

Sehingga Pendidikan Lingkungan Hidup itu tetap terwujud, walau sekarang di masa pandemi global ini, kita sebagai orang tua tetap mengajarkan anak-anak agar menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah dengan baik dengan program Waste4Change.

Personal Waste Management akan terwujud apabila dari keluarga itu ada kolaborasi apik untuk bersama-sama memilah sampah dan membuang sampah pada tempatnya. Gotong royong di rumah untuk membersihkan lingkungan, memilah sampah organik dan anorganik, sampah organik dijadikan kompos, sementara sampah anorganik, dilihat jenisnya, jika botol plastik dapat dijual kembali, sementara plastik-plastik dikumpulkan dan dijadikan bahan bakar untuk memasak nasi peliharaan adalah sebuah ide kecil, namun mampu menjadi pengelolaan sampah yang baik demi mengurangi jumlah sampah.

Apakah Anda tertarik menggunakan program Waste4Change

Hal-hal besar akan terwujud, jika kita sukses memulainya dari hal-hal kecil....sekian..


 

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Blog Waste4Change Sebarkan Semangat Bijak Kelola Sampah 2021
Nama penulis: Agus Oloan Naibaho"

Kamis, 18 Maret 2021

Hutan Kemenyan Urat Nadi Petani Kemenyan, Mari Berdayakan Ekonomi Masyarakat Berbasis Lingkungan

 

Kemelut Hutan Kemenyan, Para Petani Kemenyan Harus Menerima Pil Pahit, Sumber Ekonomi Mereka Harus Hilang Karena Penebangan Hutan, Mari Bersama-sama Menjaga Lingkungan Untuk Ekonomi Lebih Baik. Sumber: https://hutanrakyatinstitute.wordpress.com/2014/04/01/kemelut-hutan-kemenyan-menguak-luka-warga-di-tepian-danau-toba/

Hutan Indonesia memiliki jutaan manfaat, tidak hanya untuk Republik berpenduduk kurang lebih 264 juta jiwa ini, hutan Indonesia juga menjadi paru-paru dunia yang harus dilestarikan keberadaannya sehingga keberagaman dan sejuta manfaatnya dapat dinikmati hingga anak cucu kita.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya akan sumber daya alamnya. Itu tidak terbantahkan, bahkan hutan Indonesia sangat penting peranannya bagi kita semua. Apalagi hutan hujan tropis, merupakan hutan yang sangat vital peranannya untuk kehidupan umat manusia, hewan dan juga bagi kelestarian tumbuhan.

Lantas apakah manfaat hutan buat kita semua? Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada diri kita pribadi lepas pribadi, maka jawabannya sangat kemungkinan beragam. Bagi saya sendiri, hutan di Indonesia memiliki berjuta-juta manfaat, pertama tentunya sebagai sumber pangan.

Ya, tidak dapat dipungkiri fungsi hutan masih sangat vital dalam kelanjutan hidup bagi sebahagian penduduk di Indonesia. Seperti di daerah saya, Sumatera Utara, masih banyak masyarakat menggantungkan hidupnya dari kekayaan hasil hutan dan keberagaman tumbuhan yang hidup dan berkembang di hutan tersebut.

Salah satu contohnya, adalah para petani hamijon (kemenyan) yang tinggal di Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Dairi dan Pakpak Barat, hingga kini masih menggantungkan hidupnya dari memanen getah kemenyan yang berbau khas itu.

Dari cerita oppung saya, hingga yang saya lihat beberapa kali ketika berkunjung atau jalan-jalan ke tempat pamili di Pakpak Barat misalnya, marhamijjon – mengambil getah kemenyan di hutan – merupakan kegiatan yang sudah dilakukan secara turun-temurun, bahkan sebelum Negara Republik Indonesia berdiri.

Bahkan, konon kemenyan yang dipersembahkan oleh orang-orang Majus dari timur dalam sejarah yang sering kita baca dalam Alkitab maupun Kitab Suci, berasal dari Tanah Batak. Apakah itu pertanda bahwa memang Kemenyan hanya hidup dan berkembang di Hutan Hujan Tropis yang ada di Sumatara Utara?

Kemenyan merupakan salah satu tanaman hutan endemik yang hanya tumbuh di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Beberapa kelompok masyarakat lokal asli di Provinsi Sumatera Utara yang didominasi suku Batak di Kabupaten Pakpak Barat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Dairi, masih mempertahankan batang-batang kemenyannya meski generasi mudanya kini sudah banyak yang tak lagi berminat meneruskan warisan ini. 

Masyarakat sangat menggantungkan hidupnya dari getah kemenyan. Seharusnya Pemerintah Menjaga Hutan Kemenyan agar Bisa Dinikmati oleh Anak Cucu Kita. Sumber: https://hutanrakyatinstitute.wordpress.com/2014/04/01/kemelut-hutan-kemenyan-menguak-luka-warga-di-tepian-danau-toba/

 

Lantas apa manfaat kemenyan sehingga keberadaannya sangat vital dan harus dilestarikan? Kemenyan bersanding dengan emas dan mur. Dahulu, harga kemenyan bisa disamakan dengan harga emas.

Permintaan akan getah kayu yang harum ini berdatangan dari berbagai belahan dunia. Manfaatnya? Hasil penelitian menyatakan bahwa ada kandungan dalam kemenyan yang mampu menghentikan penyebaran kanker. Pada abad ke – 10, Ibnu Siha, ahli pengobatan Arab, merekomendasikan kemenyan sebagai obat tumor, bisul, muntah, disentri, dan demam.

Dalam pengobatan tradisional Cina, kemenyan digunakan mengobati masalah kulit dan pencernaan. Sedangkan di India, kemenyan digunakan mengobati arthritis, sejenis penyakit pembengkakan dan kekakuan pada sendi sehingga menyebabkan gerakan tubuh menjadi sulit dan menyakitkan.

Untuk menghasilkan kemenyan yang bagus, diperlukan doa-doa, niat dan hati yang tulus dan saat memanen dibutuhkan waktu tiga bulan lamanya. Tiba saat panen kemenyan, maka getah pertama adalah getah terbaik sehingga dipatok dengan harga yang tinggi, sangat berbeda dengan getah ke-2 yang disebut dengan Jurur, lalu getah ke-3 hang yang disebut dengan Tahir, dan dipatok dengan harga jauh lebih murah.

Pohon Kemenyan atau Haminjon hanya tumbuh di ketinggian 900 hingga 1200 meter di atas permukaan laut dengan suhu 28 hingga 30 derajat celcius. Kegiatan memanen getah haminjon ini tidak merusak hutan, tidak ada perambahan maupun alih fungsi lahan.

Saat ini, ada seluas 631.355 hektar hutan hamijon berada di kawasan hutan Sumatera Utara, tersebar di kawasan hutan produksi maupun hutan lindung berdasarkan SK MenLHK Nomor 579 Tahun 2015 tentang kawasan hutan di Sumut. Areal tombak hamijon sekarang masih memberikan manfaat dan diusulkan kepada Presiden agar dikeluarkan izinnya adalah Desa Siempatrube 4, Kecamatan Siempatrube, Kabupaten Pakpak Bharat seluas 1.900 hektar yang masuk kawasan hutan produksi.

Lalu Desa Banuaji 4, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara dengan luas areal 1.695 hektar di kawasan hutan lindung. Kemudian Desa Karing, Kecamatan Brampu, Kabupaten Dairi memiliki 384 hektar di kawasan hutan produksi dan Desa Lumbandolok (Sigompulon), Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan luas areal 1.700 hektar di kawasan hutan lindung.

Kondisi Hutan Kemenyan Saat Ini di Humbang Hasundutan. Sumber: https://hutanrakyatinstitute.wordpress.com

 

Hutan kemenyan atau dalam Bahasa Batak, Tombak Haminjon merupakan rumah kedua bagi para petani kemenyan, karena bisa sampai 4 dan 5 hari dalam seminggu mereka di dalam hutan untuk memanen kemenyan. Dengan membawa bekal yang disiapkan oleh istri dan anak, beserta doa restu mereka, para petani kemenyan berangkat ke hutan yang merupakan hak ulayat dalam Adat Toba yang diturunkan turun temurun.

Namun, kini hasil kemenyan sudah menurun drastis, disebabkan oleh pengrusakan dan penebangan pohon-pohon kemenyan yang sudah tumbuh dan memberikan hasil dari generasi ke generasi. Ekspansi oleh perusahaan-perusahaan tidak bertangung jawab menjadikan hutan kemenyan menjadi hutan industri mengakibatkan tidak hanya kerusakan, tetapi juga konflik berkepanjangan antara petani kemenyan dengan perusahaan yang melakukan pembalakan liar.

Sudah menjadi tugas kita untuk kembali melestarikan hutan-hutan kemenyan dan tanaman obat lainnya yang biasa ditemukan di hutan-hutan Sumatera Utara sebagai ramuan obat herbal.

Petani kemenyan harus hidup sejahtera dan hutan-hutan kemenyan dikembalikan fungsinya untuk menghasilkan kemenyan yang menjadi konsumsi dari hutan sebagai obat yang mampu menyembuhkan banyak penyakit serta memaksimalkan penelitian kemenyan bisa sebagai obat yang dapat diolah dan memberikan manfaat bagi kita semua.

Adalah suatu gagasan baru agar Hutan Kemenyan yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Sumatera Utara kembali dilestarikan dan dikembalikan fungsi aslinya, sebab dengan gagasan ini, maka akan tercipta 1000Gagasan lain untuk mendorong fungsi hutan dan lingkungan sekitar ke arah yang lebih baik, dimana pohon kemenyan tidak akan musnah oleh penebangan liar, sementara penduduk sekitar tetap bisa memanfaatkan hutan untuk meningkatkan perekonomian mereka.

Semoga dengan adanya kegiatan ini, maka tercipta 1000 Gagasan untuk melindungi hutan dari pembangunan-pembangunan dan hutan Indonesia tetap lestari serta bisa menjadi paru-paru dunia..

 

 
Blogger Templates