Social Icons

Pages

Senin, 14 Oktober 2013

PLN Bersih Dari Korupsi, Ekonomi Indonesia Meningkat, Energy Listrik Bermanfaat Dengan Baik



Sungguh malang memang nasib warga Negara Indonesia saat ini, bagaimana tidak, Pasokan Listrik sebagai urat nadi dalam kehidupan sehari-hari mengalami krisis nasional. Pemadaman Listrik sudah berlangung sekian lama, terutama di daerah Sumatera Utara, daerah Kota Medan khususnya. Utuk mengatasi krisis Listrik ini, seharusnya PLN berbenah diri, melakukan bersih-bersih dari dalam diri mereka agar PLN sebagai Persero mampu menjawab tantangan dan kebutuhan dasar setiap warga Negara dengan baik dan benar. Seharusnya PLN sebagai satu-satunya Perusahaan yang memegang peranan penting sebagai Penyalur Listrik bagi kehidupan sehari-hari dari kurang lebih 240 juta penduduk Indonesia mampu memberikan pelayanan terbaik, mampu mengkondusifkan dan mensejahterakan seluruh masyarakat tanah air dari Sabang sampai Merauke dengan memberikan pelayanan yang PRIMA dan mampu bertindak dengan SMART dalam menghadapi complain atau tuntutan dari konsumen.
Masalah korupsi telah mengakar dan merambah ke seluruh urat nadi seluruh bangsa Indonesia, hal ini terbukti, masalah Biarpet atau masalah Krisis PLN disebabkan oleh adanya korupsi dalam diri PLN. Di Medan, penangkapan terhadap 5 (lima) Pejabat PLN Pembangkit Listrik Negara Sumatera Utara akibat kasus korupsi pengadaan flame turbine Belawan senilai Rp. 23,9 miliar merupakan indikasi jika di tubuh Seluruh PLN di tanah air kita terindikasi dijalari oleh Penyakit Korupsi. Tidak tanggung-tanggung akibat perbuatan mereka, Negara mengalami kerugian milyaran bahkan trilliunan rupiah akibat ulah orang-orang yang tidak sanggup menahan godaan mendapatkan keuntungan dari Proyek Pengadaan Barang maupun Pemeliharaan Barang-Barang PLN. Andaikan biaya Pengadaan atau Pemeliharaan itu tidak di sunat atau di telap atau di korupsikan, maka sangat mustahil kejadian seperti Pemadaman Listrik terjadi. Jika terjadipun, tidak separah sekarang ini, dimana pemadaman terjadi 6 sampai 10 kali dalam sehari yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian bagi masyarakat kita, dimana barang-barang elektronik rusak, produksi terhambat, mengakibatkan ekonomi mandek.
Saya dan jutaan rakyat Indonesia sangat prihatin dan sedih, Sumber Daya Alam kita yang melimpah, tetapi tidak dapat kita manfaatkan dengan baik demi kemakmuran rakyat kita. Ketergantungan terhadap PLN mengakibatkan Negara kita semakin terpuruk, demonstrasi yang tidak perlu terjadi hanya karena ulah para Koruptor di tubuh PLN. Seharusnya Pemerintah berinisiatif untuk menyediakan Cadangan Listrik apabila PLN mengalami masalah, sehingga masalah pemadaman Listrik ini tidak terjadi berlarut-larut. Seharusnya Pemerintah memiliki standard tertentu dalam menyeleksi dan menempatkan orang-orang yang berkompeten dalam Dirut PLN, sehingga tidak ada lagi yang macam-macam seperti Korupsi.
Pekerjaan terhenti, kadang terlamba ke sekolah karena harus mencari Sumber Air untuk mandi di pagi hari karena PAM tidak hidup dikarenaka PLN juga tidak menghidupkan listrik, seperti itulah gambaran akibat ulah PLN yang tidak bersih, oleh karena itu semoga Hari Listrik Nasional yang ke – 68 ini, PLN sadar diri dan berbenah diri untuk mensejahterakan warga Negara Indonesia. Ingat, PLN adalah Urat Nadi dan Sumber Ekonomi dari 240 juta rakyat Indonesia. PLN adalah Sumber Listrik kami, oleh karena itu mari berbenah dan mari bersihkan diri Anda, sehingga Anda bersih dari Korupsi dan Anda benar-benar dicintai oleh seluruh Warga Negara Indonesia, jangan hanya menuntut kami membayar Rekening tepat waktu dan harus sesuai dengan Kertas Anda, namun Anda juga harus mampu Menjujurkan PLN dan Membersihkan PLN dari jiwa-jiwa Koruptor, jadilah Pelayan PRIMA : Pantau, Ramah, Iman, Manusiawi dan Amanah. Serta Bekerja dengan SMART : Sopan, Mantap, Aman, Rapi dan Terpadu.
Sehingga PLN Jaya……….!!!

Sumber Gambar : BlogDetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates