Social Icons

Pages

Rabu, 12 Februari 2014

Pengalaman Mengikuti Pertemuan Pembinaan dan Pengusulan Calon Sekolah ADIWIYATA Nasional dan Mandiri 2014


Suasana Pembukaan


Kepsek dan Wakasek Bid. Kesiswaan dan juga Ketua TIm Adiwiyata SMA N 13 Medan foto bersama BLH

Foto Bersama Kepsek, Wakil sekolah dan BLH

Foto Bersama Kepsek dan perwakilan sekolah lain

Sharing tips dan perjuangan sekolah-sekolah peraih Adiwiyata Mandiri

Foto Bersama BLH SUMUT yang Menyelenggarakan Lomba Adiwiyata

Tanggal 12 Februari 2014, menjadi hari yang spesial bagi saya, karena saya diberi kesempatan untuk mengikuti Kegiatan Rapat “Pembinaan dan Pengusulan Calon Sekolah ADIWIYATA Nasional dan Mandiri Tahun 2014” di Hotel Madani – Medan. Tidak terpikir akan mendapatkan kesempatan langka ini, pagi pukul 06:00 Wib saat masih bekerja mengedit Majalah Anak-Anak, proyek kecil-kecilan, tiba-tiba PKS (Pembantu Kepala Sekolah) bidang Kesiswaan yang juga merangkap sebagai Ketua Tim Adiwiyata SMA Negeri 13 Medan Bapak Asman Situmorang, S. Pd. telepon saya. “Kita hari ini pukul 08:00 Wib ada pertemuan di Hotel Madani ya Pak Agus, kita ada pelatihan memperbaiki dokumen-dokumen Adiwiyata, membuat laporan Hyperlink. Kita ketemu disekolah yah pak!.” “Ok Pak, kita dari sekolah akan berangkat bersama, terima kasih”. Padahal tugas editan belum siap, tapi demi tugas Negara, kapanpun dan bagaimanapun keadaannya harus segera melaksanakan tugas negara. Maka hari yang seharusnya off, dengan iklas, mandi dan bersiap-siap berangkat ke sekolah.
Tiba disekolah, tugas lain juga sudah menanti, kebetulan hari ini ada pertemuan MKKS Se Kepala Sekolah se Kota Medan di SMA Negeri 13 Medan. Rencanannya MKKS itu sendiri akan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan yang baru dilantik beberapa hari yang lalu, tugas saya sebagai Staff Sarana dan Prasarana adalah mempersiapkan peralatan dalam hal rapat yang akan diselenggarakan oleh Sekolah, misalnya: Microfon, Speaker, Infocus, dan Kipas Angin sudah tersedia dan berfungsi dengan baik. Setelah selesai mengerjakan dan memastikan peralatan berfungsi dengan baik, maka kami berangkat ke Hotel Madani mengikuti pelatihan Pembinaan dan Pengusulan Calon Sekolah ADIWIYATA Nasional dan Mandiri Tahun 2014. Acara yang telah berlangsung sejak semalam itu sangat meriah, para peserta adalah Sekolah-Sekolah yang telah masuk juara ADIWIYATA Tingkat Nasional dan Sekolah yang telah meraih ADIWIYATA Tingkat Mandiri dan sudah menjadi Sekolah Elite dalam hal Pendidikan Lingkungan Hidup.
Kami berkumpul dan memiliki kesempatan untuk saling berbagi (sharing) bagaimana sekolah-sekolah dari seluruh Sumatera Utara, ada dari Labura, Asahan, Pematang Siantar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Labuhan Batu, Samosir, Medan, Binjai, Langkat dan Simalungun, bagaimana mereka berusaha menata Lingkungan Sekolah mereka hingga menjadi Juara Nasional ADIWIYATA dan berkesempatan untuk menjadi peraih ADIWIYATA Mandiri yang mampu membina sekolah-sekolah lain (minimal 10 sekolah). Menjadi sekolah terbaik dengan mengutamakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Menjaga dan Memelihara Lingkungan Hidup Sekolah dengan mengembangkan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup adalah Usaha mereka yang membuahkan hasil yang luar biasa. Menata lingkungan dan menjaga sekolah dengan menanam Pohon, memelihara Bunga dan menyisakan lingkungan sekolah memiliki kurang lebih 30% ruang terbuka adalah pekerjaan yang sangat sulit, segala tantangan, segala keluh kesah dan rintangan dalam hal menuju ADIWIYATA ini menjadi nilai-nilai positif yang kami dapat dari peserta lain.
Iklas, Serius dan Tanggung Jawab adalah motto dari sekolah-sekolah lain yang kami dapat, Pengetahuan, Sikap dan Perilaku adalah hal yang harus kita terapkan dalam upaya menciptakan Lingkungan Sekolah yang Berbasis Lingkungan hingga dapat diusulkan menjadi Sekolah peraih prestasi ADIWIYATA. Seorang penggagas ADIWIYATA ini menceritakan bahwasanya ADIWIYATA tingkat Sekolah ini digagas untuk membentuk : Generasi yang bisa merubah tatanan lingkungan hidup, Generasi yang mampu menata lingkungan disekitar mereka agar tetap hijau, sehingga Go Green tetap terjaga dan dapat mengurangi efek Global Warming, kita tumbuhkan budaya baru, budaya yang mencintai Lingkungan.
Pembinaan dan Pengusulan inipun berlangsung dengan baik, setelah dibuka dengan menyanyikan Lagu “Indonesia Raya”, maka ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” sebanyak dua kali, kesimpulan dari Bapak Dr. H. Indra Utama, SE, M.Si. adalah bahwa PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) sangat perlu untuk mengatasi isu-isu yang sekarang beredar, menangulangi dan mengurangi Efek Rumah Kaca, Global Warming dan mengupayakan Budaya Baru, Budaya Mencintai Lingkungan Hidup dari Sekolah. Sekolah berhak dan wajib untuk meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Kesadaran warga Sekolah sebagai bagian dari Masyarakat tentang Nilai-Nilai Lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang mampu menggerakkan kesadaran Masyarakat agar mau dan rela untuk ikut mengsukseskan program Lingkungan Hidup dan Go Green.
Semoga bermanfaat, Semoga PLH dapat kita terapkan agar Iklim dan Lingkungan Kita tetap ASRI, Nyaman dan Sehat, sehingga Pengaruh Global Warming dapat kita minimalis. Salam Pendidikan...!!!
Medan, 12 Februari 2014
Hasil rapat : Rencana Percepatan Program Adiwiyata nasional dan Mandiri 2014
No
Kegiatan
Jadwal
1
Penerima Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi (Soft Copy)
13 – 28 Februari 2014
2
Penerima Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Provinsi (Soft Copy)
13 – 28 Februari 2014
3
Evaluasi Daftar Calon Adiwiyata Tingkat Provinsi Dan Mandiri Untuk Di Verifikasi
3 – 7 Maret 2014
4
Verifikasi Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Dan Mandiri
10 – 22 Maret 2014
5
Rapat Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Untuk Penetapan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi
24 – 26 Maret 2014
6
Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tingkat Provinsi Oleh Gubernur Sumatera Utara
27 Maret 2014
7
Pengusulan Calon Adiwiyata Nasional Dan Mandiri (Soft Copy)
31 Maret 2014
Penjelasan :
1.      Tim Pelaksana Adiwiyata Provsu Hanya Menerima Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Paling Lama Tanggal 28 Februari 2014 Yang Merupakan Usulan Dari Kab/Kota.
2.      Tim Pelaksana Adiwiyata Provsu Hanya Menerima Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri Paling Lama Tanggal 28 Februari 2014.
3.      Tim Provsu Akan Mendiskualifikasi Semua Usulan Dari Kab/Kota Jika Ditemukan Adanya Penyimpangan Pelaksanaan Penilaian Adiwiyata Kabupaten/Kota.
4.      Tim Adiwiyata Kab/Kota Bertanggung Jawab Penuh Terhadap Nilai Yang Diusulkan Oleh Masing-Masing Kab/Kota.
5.      Keputusan Tim Adiwiyata Provinsi Merupakan Keputusan Mutlak Untuk Pengusulan Calon Adiwiyata Nasional Dan Mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates